Berbicara mengenai jurusan kuliah, tentunya tidak jauh dari kehidupan kuliah, kesesuaian dengan ketertarikan, dan peluang karier sesudah lulus kelak. Jurusan akuntansi mengajari ide dan teknik untuk menghitung, menganalisa, dan memberikan laporan keuangan sebuah organisasi atau perusahaan Gelar akademis yang hendak didapat oleh beberapa lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Mempunyai gelar sarjana akuntansi adalah salah satunya persyaratan penting menjadi seorang akuntan professional.

Dengan mendapat gelar sarjana akuntansi, seorang dipandang mempunyai pengetahuan yang mendalam berkenaan akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.

Sesudah lulus dari jurusan akuntansi, Anda mempunyai peluang kerja yang luas. Anda dapat bekerja di beberapa bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, karyawan bank, karyawan asuransi, broker saham, sampai dosen akuntansi. Bahkan juga, bila Anda mempunyai kekuatan untuk mengawali usaha, Anda bisa juga buka usaha konsultan akuntansi.

Anda bisa juga mendapat upah yang tinggi bila bekerja di bidang akuntansi. Upah rerata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariatif, bergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Tetapi, biasanya upah untuk lulusan akuntansi di Indonesia sekitar di antara 4 sampai 10 juta rupiah /bulan.

Keseluruhannya, jurusan akuntansi mempunyai prospek kerja yang prospektif dan peluang profesi yang luas. Tetapi, saat sebelum pilih jurusan ini, Anda harus memastikan untuk mempunyai bakat dan minat pada bidang akuntansi. Selain itu, perlu mempunyai kekuatan analisis yang bagus, cermat, dan detil-oriented.

5  Prospek Kerja Jurusan Akuntansi

Broker Saham

Salah satunya prospek kerja yang memikat untuk lulusan akuntansi adalah jadi broker saham. Sebagai broker saham, pekerjaan khusus adalah menolong investor saat beli dan jual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham harus juga mempunyai pengetahuan dan kekuatan saat menganalisa data dan memprediksikan gerakan harga saham.

Walaupun jadi broker saham kedengar menarik dan janjikan, tapi tidak seluruhnya lulusan akuntansi menjadi broker saham secara gampang. Ada banyak syarat yang perlu disanggupi menjadi broker saham, diantaranya harus mempunyai sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Dampak Indonesia (BEI) dan harus mempunyai lisensi dari Kewenangan Jasa Keuangan (OJK).

Tetapi, untuk lulusan akuntansi yang mempunyai sertifikasi dan lisensi itu, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia lumayan menjanjikan. Upah seorang broker saham di Indonesia lumayan besar, khususnya untuk mereka yang telah eksper. Seorang broker saham di Indonesia bisa mendapat upah sekitaran 10-50 juta rupiah /bulan, bergantung dalam jumlah transaksi bisnis saham yang mereka kerjakan.

Selain upah yang lebih besar, jadi broker saham memberi banyak peluang untuk berjumpa secara beragam jenis investor dan pebisnis. Ini dapat menjadi peluang untuk membuat jaringan dan meluaskan wacana usaha.

Baca Juga : Informasi Tentang Universitas Bunda Mulia (UBM)

Karyawan Bank

Sebagai karyawan bank, lulusan akuntansi bisa ambil posisi sebagai analis kredit, analis dampak negatif, auditor, atau pengurus keuangan. Beberapa pekerjaan itu membutuhkan pengetahuan dan keterampilan pada bidang akuntansi dan keuangan.

Seorang analis kredit bertanggungjawab untuk menilai kelaikan kredit dan kekuatan pembayaran nasabah, sedangkan seorang analis dampak negatif bekerja untuk memprediksikan dampak negatif keuangan yang mungkin ditemui bank. Seorang auditor bertanggungjawab untuk pastikan kepatuhan bank pada peraturan dan peraturan yang berjalan, dan pengurus keuangan bertanggungjawab untuk mengurus asset dan kewajiban bank dan membuat neraca keuangan.

Prospek kerja sebagai karyawan bank untuk lulusan akuntansi lumayan menjanjikan. Upah yang terterima oleh karyawan bank bervariatif bergantung di posisi dan pengalaman kerja. Sebagai deskripsi, upah seorang analis kredit di Indonesia bisa capai sekitaran 5-10 juta rupiah /bulan. Selain upah yang memikat, bekerja di bank memberi beberapa keuntungan seperti peluang untuk belajar semakin banyak mengenai keuangan, membuat jaringan, dan peluang untuk bekerja di perusahaan besar dan terpenting.

Akuntan

Akuntan adalah seorang yang bertanggungjawab untuk membuat dan mengecek neraca keuangan sesuatu perusahaan, pastikan jika semua transaksi bisnis keuangan dilaksanakan dengan betul dan sesuai konsep akuntansi yang berjalan. Selain itu, pekerjaan seorang akuntan untuk memberi anjuran dan referensi ke manajemen perusahaan berkaitan peraturan keuangan dan pengelolaan dampak negatif.

Prospek kerja sebagai akuntan untuk lulusan akuntansi paling prospektif. Pasar tenaga kerja di Indonesia memperlihatkan kenaikan keinginan akan tenaga pakar di bidang akuntansi hingga peluang kerja untuk lulusan akuntansi makin lebar terbuka.Banyak beberapa perusahaan, baik perusahaan swasta atau pemerintahan, memerlukan akuntan yang berkualitas dan professional. Dengan sejumlah pekerjaan akuntan yang disebut sebelumnya, beberapa perusahaan biasanya akan tawarkan upah dan fasilitas yang memikat untuk akuntan yang gabung sama mereka.Upah seorang akuntan bisa capai sekitaran 5-10 juta rupiah /bulan untuk posisi entry-level, dan untuk posisi managerial bisa capai lebih dari 20 juta rupiah /bulan.

Konsultan Pajak

Prospek kerja untuk jurusan akuntansi seterusnya adalah sebagai konsultan pajak. Konsultan pajak bertanggungjawab untuk memberi anjuran dan diskusi berkenaan permasalahan pajak ke client, termasuk menolong client untuk penuhi kewajiban perpajakan dan memaksimalkan penghematan pajak. Konsultan pajak bekerja untuk melakukan analisis pajak, menyiapkan laporan pajak, dan menuntaskan permasalahan perpajakan yang kompleks.

Prospek kerja sebagai konsultan pajak untuk lulusan akuntansi paling prospektif. Pada kondisi ekonomi yang semakin berkembang di Indonesia, keinginan untuk tenaga pakar di bidang perpajakan makin tinggi. Banyak beberapa perusahaan dan pribadi yang memerlukan konsultan pajak yang berkualitas dan professional. Upah seorang konsultan pajak di Indonesia bisa capai 7-15 juta rupiah /bulan untuk posisi entry-level, dan bisa capai lebih dari 30 juta rupiah /bulan untuk posisi managerial.

Karyawan Asuransi

Karyawan asuransi bisa menjadi satu diantara opsi profesi untuk seorang lulusan jurusan akuntansi. Karyawan asuransi mempunyai tanggung-jawab untuk pastikan jika perusahaan asuransi bisa hasilkan keuntungan yang berkesinambungan dan memberi servis yang bagus ke client. Pekerjaannya meliputi hitung dan menilai dampak negatif, tentukan harga premi, mengolah claim, dan membuat neraca keuangan.Upah seorang karyawan asuransi di Indonesia bisa capai 5-10 juta rupiah /bulan untuk posisi entry to mid tingkat, apabila telah capai posisi managerial bisa capai lebih dari 20 juta rupiah /bulan. Sudah pasti ini bergantung di posisi dan pengalaman kerja.